Jumat, 07 Desember 2007

MONSTER JADI-JADIAN DI MALAM HALLOWEEN

Judul buku: Cincin Monster
Judul asli: The Monster's Ring
Penulis: Bruce Coville
Penerjemah: Venti
Penyunting: Hamzah
Penerbit: Matahati
Cetakan: I, 2007
Tebal: 140 hlm

Bagaimana rasanya menjadi anak lelaki kelas 5 SD yang selalu diganggu oleh anak paling nakal di sekolah?

Russel Troy, anak lelaki pendiam dan cenderung pemalu itu tengah bingung menghadapi Hallloween, yakni salah satu perayaan di bulan Oktober yang ditandai dengan pesta kostum. Biasanya kostum-kostum yang menyeramkan. Halloween kali ini, Russel ingin jadi Frankenstein. Tetapi, suatu kebetulan telah membawanya ke sebuah toko benda-benda sihir milik Elive. Di toko ini, Russel menemukan sebuah cincin ajaib yang dapat setiap saat mengubahnya menjadi sesosok monster menyeramkan.

Mulanya Russel tak percaya begitu saja. Ia merasa terlalu tua untuk permainan bodoh seperti itu. Mana mungkin ada cincin semacam itu? Tetapi kemudian untuk memenuhi rasa penasarannya, ia pun mencobanya.

Wow…ternyata bukan omong kosong. Cincin itu mampu mengubah Russel menjadi monster menyeramkan: tumbuh sepasang tanduk di keningnya, matanya menjadi bersorot kuning menyeramkan, bulu-bulu lebat hitam membungkus tubuh kecil Russel, kuku-kuku runcing bersembulan di jari-jarinya, dan tawa riang kanak-kanaknya berubah menjadi geram menakutkan. Russel terkejut sekaligus girang betul mendapati kenyataan itu. Hmm...dengan sosok monsternya itu, ia akan membuat perhitungan dengan Eddie, anak nakal di sekolah yang kerap mengganggunya.

Lantas pada malam perayaan yang dinanti-nantikan itu, Russel kembali menggunakan kekuatan cincin bertuah tersebut. Sebenarnya, sihir dari cincin bermata hijau zamrud itu tidaklah membahayakan seandainya pemakainya mematuhi aturan cara kerjanya. Tetapi Russel terlampau menikmati perubahan dirinya menjadi monster sehingga melupakan peringatannya:

Satu kali putaran, kau akan bertanduk dan berbulu;
Dua kali putaran, gigi taring akan terlihat;
Tiga kali putaran? Tidak seorang pun yang berani!

Russel kebablasan! Ia memutar cincinnya sampai tiga kali! Maka, menjelmalah ia sesosok monster paling mengerikan yang pernah dilihat anak-anak pada malam Halloween. Yang lebih menyeramkan lagi, "kostum" monster ini memberi pengaruh jahat pada jiwa Russel. Ia mengamuk; mencari Eddie untuk membalaskan segala perlakuan buruk yang pernah diterimanya. Murid-murid lain berhamburan lari ketakutan. Seluruh sekolah kacau dan ribut. Para guru dan Kepala Sekolah sibuk menenangkan mereka. Situasi nyaris tak terkendali.

Buku yang ditulis oleh Bruce Coville ini lumayan asyik sebagai bacaan kanak-kanak. Unsur-unsur fantasi dan petualangan yang digemari oleh umumnya anak-anak bisa ditemui di dalamnya. Peralihan tokoh Russel yang lemah dan kalahan menjadi seorang pahlawan adalah resep klasik yang tetap laku dijual. Dan Coville masih percaya penuh pada kemanjuran menu dari dunia sihir sebagai daya tarik karyanya ini. Pesan moral hitam-putihnya, seperti lazimnya cerita anak : mengajak untuk selalu menjadi orang baik.

Bruce Coville yang lahir di Syracuse, New York, Amerika Serikat pada 16 Mei 1950 ini, adalah seorang penulis kanak-kanak yang telah banyak menghasilkan buku ber-genre fantasi dan fiksi ilmiah.Kariernya sebagai "pendongeng" ini berangkat dari kegemarannya membaca sejak kecil. Ia melahap dengan rakus buku Mary Poppins, Doctor Dolittle, Nancy Drew, The Hardy Boys, dan berbagai komik.

Karya debutannya yang ditulis berdua sang istri adalah The Foolish Giant (1997). Adapun Cincin Monster ini merupakan bagian dari serial Magic Shop yang seluruhnya terdiri dari lima judul.


Endah Sulwesi 18/7

Tidak ada komentar: